Kediri, jurnalmataraman.com, Kamera CCTV merekam pelaku yang mengendarai sepeda motor sampai di depan Cafe Jual Kopi yang berada di Kelurahan Pare Kabupaten Kediri Senin (30/10) dini hari. Pelaku kemudian langsung masuk ke Cafe dengan cara membobol pintu menggunakan linggis.
Pelaku kemudian berhasil menggasak uang tunai sebanyak RP 3.960.000 gadget dari dalam café. Apes saat keluar dari cafe pelaku langsung ditangkap oleh petugas yang mengintai di depan café.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan uang tunai dan gadget yang baru saja diambilnya dari cafe serta empat buah linggis serta 1 buah tang serta 1 buah senter
Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengatakan terduga pelaku yang bernama GP Warga Desa Pulo Lor Kecamatan Kabupaten Jombang ini ditangkap setelah korban yang merasakan hawa panas karena kipas angin di rumahnya mati lalu keluar rumah saat di luar rumah. Korban melihat ada seseorang di cafe miliknya dan ia kemudian menghubungi pihak Kepolisian Sektor Pare dan saat keluar cafe usai beraksi pelaku langsung ditangkap oleh petugas.
“ Pelaku masuk kedalam cafe dengan cara membobol pintu menggunakan linggis, pelaku kemudian menggasak uang dan gadget di ruang kasir dan keluar café, petugas yang datang langsung menangkap pelaku. pelaku sendiri sudah beberapa kali beraksi di Jombang dan di Kediri. “ Kata AKP Bowo Wicaksono Kapolsek Pare
Sementara saat dimintai keterangan oleh petugas, terduga pelaku GP mengaku nekat mencuri karena kepepet akibat ditagih uang sewa oleh ibu kost nya. Ia selama ini bekerja sebagai penjual alat-alat konstruksi bangunan secara online.
“ Mencuri untuk membayar uang sewa kost. karena hasil berjualan alat-alat konstruksi bangunan kurang, saya nekad mencuri “ Kata GP Pelaku Pembobolan Cafe.
Kini pelaku harus mendekam di balik jeruji Mapolsek pare. Pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman 9 tahun.(rof/ar)