Kediri, jurnalmataraman.com – Pemerintah Kabupaten Kediri terus berupaya menekan angka stunting di daerahnya. Berdasarkan data dari Dinas Perikanan, pada tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Kediri tercatat sebesar 7,49%, yang menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan angka 16,8% pada tahun 2023. Penurunan ini berkat hasil intervensi yang dilakukan secara serentak pada bulan Juni 2024.
Namun, meskipun terjadi penurunan, data dari elektronik pemantauan penyakit dan gizi balita dan ibu (E-PPGBM) pada bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Kediri masih mencapai 5,65%, dengan jumlah balita stunting sebanyak 740. Hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk terus melakukan upaya penurunan angka stunting.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan makanan tambahan (PMT) berbahan dasar ikan untuk balita. Dinas Perikanan Kabupaten Kediri berperan aktif dalam mendukung program ini dengan menyediakan suplai ikan, seperti abon ikan, yang menjadi bagian dari asupan gizi tambahan bagi balita. Sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi ikan juga rutin dilakukan di posyandu dan kepada kader PKK, yang merupakan garda terdepan dalam deteksi dini stunting.
Kepala Bidang Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Ennysa Novia Amalia, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendukung program penurunan stunting dengan menyediakan makanan berbahan dasar ikan. Kami juga mengadakan sosialisasi untuk gemar makan ikan di posyandu dan PKK sebagai bagian dari upaya untuk menanggulangi stunting.
“Kita melihat dari tingkat stuntingnya mana yang paling tinggi, itu yang kita berikan, jadi sasarannya itu balita stunting dan juga ibu ibu hamil, untuk ikan yang kita berikan itu ada berbagai macam olahan ikan patin, produk abon dan makanan ringan berbahan dasar ikan,” ujar Ennysa Novia Amalia, Kabid Usaha Perikanan Kabupaten Kediri.
Selain itu, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri juga bekerja sama dengan Dinas Sosial serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keluarga Berencana (DP3A2KB) untuk melakukan pemetaan daerah-daerah dengan angka stunting yang tinggi. Kerja sama antarinstansi ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di daerah tersebut.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa