Kediri, jurnalmataraman.com – Pasangan suami istri Danang – Minatun, pasutri asal Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, yang berusaha mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun bersama kedua anaknya, telah melewati masa kritis.
Namun untuk kondisi Minatun kembali menurun, akibat racun di dalam tubuhnya. sementara suaminya danang mulai membaik. Sedangkan putra sulung mereka MDR sudah diijinkan pulang.
Direktur RSUD Simpang Lima Gumul, Tony Widyanto mengatakan, di hari keempat di rawat, kesehatan pasutri Danang – Minatun mulai membaik. Namun secara psikologi pasutri tersebut belum stabil. Sedangkan Minatun sejak Senin pagi, kondisi kesehatannya menurun. Hingga kini, pihak Rumah Sakit terus mengevaluasi kondisi kesehatan kedua pasutri tersebut.
Menurut Tony, berdasarkan laporan yang di terima saat hari pertama di rawat di RSUD SLG keluarga ini, keracunan sejenis pestisida, dan belum diketahui jenis racunnya. Sedangkan si anak sulung ( MDR ) sejak hari pertama, diperbolehkan pulang, karena tidak ada tanda-tanda keracunan. Namun anak bungsu mereka (MRS) meninggal dunia.
“Untuk laporan yang kami terima yaitu keracunan sejenis pestisida. Berdasarkan tanda-tanda fisik sudah kami antisipasi sudah mulai membaik, namun hari ini Ibu Minatun kondisinya agak menurun,” ujar Tony Widyanto, Direktur RSUD SLG Kabupaten Kediri
Sementara di luar ruangan ICU, petugas kepolisian Polres Kediri masih berjaga, karena korban pasutri tersebut, yang mencoba bunuh diri dengan mengajak kedua putranya, masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres kediri.
Penulis: Muhammad Zainurofi
Editor: Rahmania Nurmala
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa