Blitar, jurnalmataraman.com – Jelang perayaan Natal tahun ini, galeri milik Andreas Prasetyo di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dipenuhi kesibukan. Para pekerja tampak fokus menyelesaikan pesanan pohon Natal yang datang dari berbagai pelanggan. Dengan permintaan yang melonjak pesat, Andreas mencatatkan hingga 300 unit pohon Natal yang dipesan untuk musim perayaan kali ini.
Meskipun permintaan tinggi, Andreas mengandalkan bahan-bahan sederhana untuk membuat pohon Natalnya. Karton dan kardus bekas barang elektronik menjadi bahan utama yang dipilih. Untuk menghias pohon-pohon Natal tersebut, Andreas menggunakan rangkaian daun plastik, bunga, serta lonceng sebagai dekorasi. Meskipun terbuat dari bahan yang terjangkau, hasil kerajinan tangan ini memiliki tampilan yang mengagumkan dan tampak elegan.
Harga yang ditawarkan pun sangat ramah di kantong, berkisar antara 80 ribu hingga 350 ribu rupiah per pohon, bergantung pada ukuran dan tingkat kerumitan desainnya. Hal ini membuat pohon Natal buatan Andreas menjadi pilihan favorit bagi banyak pelanggan, terutama di masa ekonomi yang menantang.
“Pohon Natal buatan saya telah mendapatkan banyak perhatian dari pelanggan, tidak hanya dari Blitar, tetapi juga dari beberapa kota besar di Jawa. Meskipun harganya ekonomis, saya tetap berusaha menjaga esensi perayaan Natal dengan kualitas dan desain yang memadai,” kata Andreas pemilik galeri.
Pohon Natal buatan Andreas ini kini menjadi pilihan banyak keluarga dan perkantoran yang ingin merayakan Natal dengan cara sederhana namun tetap meriah.
Penulis: Qithfirul Aziz
Editor: Rahmania Nurmala
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa