Kediri, jurnalmataraman.com – Setelah dua pekan ditutup sejak 14 Januari 2025 untuk mencegah potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), pasar hewan di Kabupaten Kediri, seperti Pasar Hewan Tertek Pare, kini kembali beroperasi. Transaksi jual beli ternak kembali berjalan, dengan pengawasan ketat dari petugas dinas peternakan untuk memastikan kesehatan hewan yang diperdagangkan.
Per akhir Januari 2025, total kasus PMK tercatat sebanyak 1.091 ekor, dengan 200 ekor di antaranya sembuh, sementara 850 ekor terjangkit dan 41 ekor sapi meninggal dunia. Pemerintah Kabupaten Kediri terus berkomitmen untuk menjaga agar wabah ini tidak menyebar lebih luas dan terus melakukan pemantauan terhadap kesehatan hewan ternak.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kediri, Yuni Ismawati, mengungkapkan bahwa sapi yang datang ke pasar sebagian besar masih berasal dari daerah sekitar Kediri. Meskipun pasar kembali dibuka, jumlah ternak yang diperdagangkan masih terbilang sedikit, dengan sekitar 100 ekor sapi yang masuk, jauh lebih rendah dari jumlah biasanya yang bisa mencapai 200 hingga 300 ekor.
“Hari ini pembukaan pasar hewan setelah hamper dua mingu ditutup, alhamdulillah sapi yang masuk terpantau sehat semua, dari hasil monitoring kami, sapi yang masuk masih berasal dari Kediri, sementara pembeli datang dari luar daerah. Jumlah ternak yang masuk pun masih lebih sedikit, sekitar 100 ekor sapi. Kami tetap mengawasi setiap transaksi dan memastikan kesehatan hewan sebelum diperdagangkan,” ungkap Yuni Ismawati, Kabid Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Kediri.
Selain di Pasar Hewan Tertek Pare, pihak DKPP Kabupaten Kediri juga memastikan pengawasan ketat di pasar hewan lainnya untuk meminimalisir risiko lonjakan kasus PMK yang mungkin terjadi. Kondisi persebaran PMK di Kabupaten Kediri sudah menunjukkan grafik yang lebih baik.
Editor : Fikri Fadhlul A.
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa