Kediri, jurnalmataraman.com – Koperasi Berkah Usaha Kediri Raya (BUK) kembali menggelar simulasi pendistribusian paket makanan bergizi (MBG) di PAUD Taman Ceria Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Kegiatan ini melibatkan 55 siswa TK yang menerima paket makanan dengan menu nasi, sayuran, tahu, tempe, dan lauk daging.
Simulasi tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Koramil Wates dan bertujuan untuk mengedukasi pihak sekolah tentang cara mendistribusikan makanan bergizi kepada anak didiknya, seiring dengan rencana implementasi program MBG dari Presiden Prabowo.
Menurut Anis Rofin, Kepala Sekolah PAUD Taman Ceria, pihak sekolah menyambut baik program ini, anak-anak didik kami sangat senang dengan menu dalam simulasi MBG ini. Kami berharap, program MBG ini segera berjalan agar anak-anak bisa menjadi generasi yang sehat dan pintar.
“Anak-anak tadi merasa senang karena mendapatkan makanan bergizi, semoga program ini terus berlanjut karena dengan program ini sangat membantu kami, terimakasih juga kepada koperasi yang hari ini memberikan simulasi makan bergizi gratis,” ujar Anis Rofin, Kepala Sekolah PAUD Taman Ceria Desa Pagu.

Sementara itu, Nanang Maulana, salah satu pengurus Koperasi Berkah Usaha Kediri Raya, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan upaya mendukung program Presiden Prabowo. Simulasi ini diharapkan bisa membantu pihak sekolah memahami bagaimana cara mendistribusikan MBG kepada anak didiknya. Kami sudah menggandeng suplier bahan makanan, sayuran, dan katering, untuk mempersiapkan pelaksanaan program ini.
“Tujuan koperasi kita hari ini mensimulasikan pendistribusian makan bergizi gratis yang direncanakan bapak presiden kita, untuk menunya sendiri kita menggunakan menu yang bergizi untuk anak-anak, terutama dari protein hewani ada ayam, serat dari sayur-sayuran, dan karbohidrat dari nasi,” ungkap Nanang Maulana, Pengurus Koperasi Berkah Usaha Kediri Raya.
Masyarakat setempat juga berharap agar program MBG segera dilaksanakan, karena diperkirakan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga bagi perekonomian UMKM dan masyarakat kalangan bawah. Program ini diyakini akan membantu menciptakan generasi yang lebih sehat, pintar, dan siap menyambut Indonesia Emas 2045.
Editor : Fikri Fadhlul A.
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa