Kediri, jurnalmataraman.com – Dalam rangka mendukung program Presiden terkait Makanan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Berkah Usaha Kediri Raya (KUB) menggelar simulasi pendistribusian makanan bergizi di dua sekolah pada Kamis 23 Januari 2025.
Kegiatan pertama dilaksanakan di TK PKK Desa Bulu, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, dengan 25 siswa menerima paket MBG. Paket tersebut berisi nasi, sayuran, lauk tempe, dan daging ayam. Selanjutnya, simulasi pendistribusian dilakukan di RA Kartini, Desa Srikaton, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, yang diikuti oleh 30 siswa.

Simulasi ini bertujuan agar pihak sekolah memahami tata cara pendistribusian MBG kepada para siswa. Salah satu pengurus Koperasi Berkah Usaha Kediri Raya, Nanang Maulana, menjelaskan bahwa koperasi telah menggandeng sejumlah pemasok bahan makanan, sayuran, dan katering untuk memastikan kelancaran program MBG.
“Kami dari koperasi sudah menggandeng supplier supplier terkait bahan pokok, beras, sayur, dan lain lain. Untuk UMKM, kita juga sudah menggandeng satu Kabupaten Kediri insyaallah sudah kita sediai, tujuan kita hari ini memperkenalkan makan bergizi gratis, mulai dari caranya, dan bentuknya,” ungkap Nanang Maulana, Pengurus Koperasi Berkah Usaha Kediri Raya.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif ini. Kepala TK PKK Desa Bulu, Suhariyati, menyampaikan rasa syukurnya atas simulasi yang dilakukan.
“Alhamdulillah anak anak suka makan seperti itu, mau dengan lauk maupun sayurnya, semoga kedepannya lebih bagus dan lebih bagus lagi, untuk menunya ada ikan, tempe, terus sayurnya ada wortel, dan sawi, semuanya lengkap,” ujar Suhariyati, Kepala Sekolah TK PKK Desa Bulu.
Koperasi Berkah Usaha Kediri Raya merencanakan simulasi serupa di beberapa sekolah lain hingga Februari mendatang. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program MBG di wilayah Kediri, sekaligus mendukung gizi anak-anak sekolah di daerah tersebut.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa