Kediri, jurnalmataraman.com, Puluhan guru Taman Kanak Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) yang berada dibawah naungan Muslimat Kota Kediri mengikuti Workshop Pendidikan, dengan tema “menjadi sahabat anak yang riang gembira wujudkan satuan pendidikan ramah anak” yang diselenggarakan di Kantor Muslimat NU Kota Kediri selasa pagi(14/11).
Workshop ini diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA), Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Muslimat NU Kota Kediri. Dalam acara ini menghadirkan seorang psikolog dari IAIN Kediri, Tatik Imadatus Sa’dati.M.Psi.
Ketua Muslimat NU Kota Kediri Hj. Nurul Latifah, S. Ag., M.Pdi mengatakan workshop ini digelar juga sekaligus dalam rangkaian kegiatan Harlah Muslimat pada bulan maret mendatang. Dengan workshop yang baru pertama kali digelar dilingkungan Muslimat ini, diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan wawasan kepada para guru dan pendidik tentang arti pentingnya sekolah ramah anak.
“Acara ini juga sekaligus untuk mengajak seluruh pendidik atau guru untuk mendeklarasikan diri sekolah TK dan RA dibawah lingkungan Muslimat NU menjadikan sekolah yang ramah anak, “jelasnya.
Ketua Dewan Pengawas YLPA Kediri Heri Nurdianto S.Pdi, M.Pd mengatakan, workshop ini bertujuan agar para guru TK dan RA lebih memahami arti pentingnya mewujudkan sekolah yang ramah terhadap anak.
“Setelah acara ini, YLPA Kediri juga akan mengadakan berbagai macam pelatihan bersama Muslimat NU kepada para tenaga pendidik TK/RA dan melibatkan kepala sekolah serta komite, sebagai tindak lanjut program sekolah ramah anak, “ungkapnya.
Puluhan guru TK dan RA yang hadir dalam workshop ini, juga sangat antusias mengikuti workshop hingga selasai. Karena selain mendapatkan tambahan ilmu baru, peserta nantinya juga akan mendapatkan sertifikat workshop. (ben/ar)