Tulungagung, jurnalmataraman.com – Jasad Muhamad Reyhan Al Fairus 16 Tahun, warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, yang hilang terseret ombak di pantai Dlodo Tulungagung, ditemukan oleh pemancing terdampar di pantai Genjor, Kecamatan Watulimo, Trenggalek pada Senin petang (23/09/24) dalam kondisi meninggal.
Saat ditemukan kondisi korban telah membengkak dan mulai rusak. Jasad korban selanjutnya dievakuasi oleh tim sar gabungan ke pantai Klatak, Tulungagung guna dilakukan proses pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut. Komandan Tim operasi SAR Dyan Susetyo Wibowo mengatakan, dari hasil identifikasi korban dipastikan adalah Reyhan, hal ini sesuai ciri-ciri yang disampaikan pihak keluarga.
” Untuk update pencarian korban wisatawan dari pantai Dlodo mulai tadi pagi kita lakukan penyisiran lewat laut menggunakan 2 LJR dan dibantu dengan perahu nelayan sampai siang,” ungkap Dyan Susetyo Wibowo dan Tim operasi SAR.
Sebelumnya selasa pekan lalu korban bersama keluarga berwisata di pantai Dlodo, Tulungagung. Saat itu korban bermain di pantai, tiba-tiba muncul ombak besar dan menyeret korban hingga hilang. Proses pencarian dilakukan oleh Tim sar gabungan hingga hari ketujuh.
Penulis : Agus Bondan
Editor : Rindi Dwi Setiani