Kediri, jurnalmataraman.com – Sejumlah Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menggelar aksi protes di halaman depan kampus Kemarin Siang (09/12/2024), sebagai bentuk kekecewaan terhadap pengelolaan sarana dan prasarana di kampus mereka. Aksi yang dimulai dengan pembakaran ban ini bertujuan untuk menyuarakan keluhan mengenai pembangunan gedung 7 lantai yang hingga kini belum selesai, meskipun seharusnya sudah rampung pada Juni lalu.
Para mahasiswa mengungkapkan rasa frustrasi mereka karena pembangunan gedung yang sudah tertunda lebih dari enam bulan, tanpa adanya tindak lanjut atau kejelasan dari pihak kampus. Mereka juga menyoroti masalah lain, yaitu tempat ibadah di kampus yang sudah tidak mencukupi kapasitas untuk menampung semua mahasiswa, terutama pada saat jam ibadah.
Menurut para mahasiswa, mereka merasa bahwa pengelolaan fasilitas kampus tidak sesuai dengan standar yang diharapkan, mengingat jumlah mahasiswa yang semakin banyak. Sebelumnya, mahasiswa telah beberapa kali mengajukan komunikasi dengan pihak pengurus kampus, namun belum ada solusi konkret yang diberikan.
Menanggapi aksi protes ini, Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri, Zainal Afandi, mengakui adanya tuntutan mahasiswa terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi standar. Namun, ia menjelaskan bahwa pembangunan gedung 7 lantai tersebut bukan hanya menjadi kewenangan pihak Universitas, tetapi juga pihak yayasan yang menaungi Universitas.
“Saya menerjemahkan sebagai akumulasi saya sendiri juga merasa ketika kita promosi dan merayu agar mahasiswa bisa kuliah di sini dan kemudian mendapat pelayanan layak dan membantu sesuatu yang bisa bersinergi dengan mahasiswa” ujar Zainal Afandi.
Aksi ini menunjukkan keteguhan mahasiswa UNP kediri dalam memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai. Diharapkan, komunikasi yang lebih baik antara pihak kampus dan mahasiswa dapat membawa solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Penulis : Beny Kurniawan
Editor : Selvia Rahma
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa