Tulungagung, jurnalmataraman.com – Menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025, Kelenteng Tjoe Tik Kiong di Tulungagung melaksanakan tradisi tahunan yang dikenal sebagai “Ayak Abu Dupa.” Tradisi ini bertujuan untuk membersihkan abu dupa di altar para dewa dari kotoran dan benda asing lainnya.
Menurut Bioma atau juru kunci perempuan Kelenteng Tjoe Tik Kiong, Tjio Jingjing, tradisi ayak abu baru bisa dilakukan setelah para dewa naik ke nirwana yaitu beberapa hari sebelum Imlek. ” Ayak abu merupakan bagian dari rangkaian bersih-bersih kelenteng dalam menyambut Imlek,” ujar Tjio Jingjing.
Kelenteng Tjoe Tik Kiong memiliki total 20 altar dengan 20 bokor tempat abu dupa. Proses ayak abu dilakukan satu per satu untuk memastikan abu dupa dari masing-masing altar tidak tercampur. Setelah dibersihkan dari benda asing, terutama sisa gagang dupa, abu kemudian dikembalikan ke dalam bokor dan ditempatkan kembali di altar masing-masing.

Tradisi ayak abu ini menjadi salah satu simbol persiapan spiritual sekaligus ritual penting bagi umat Tionghoa di Kelenteng Tjoe Tik Kiong untuk menyambut tahun baru Imlek dengan penuh berkah dan harapan baru.
Editor: Nathan Adrian
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa