Kediri, jurnalmataraman.com, Perkembangan Kota Kediri yang semakin pesat saat ini, disebut sebagai Kota terkaya dan Kota peringkat ke 7 sebagai kota toleran, banyak masyarakat dari luar Kota Kediri yang berpindah penduduk menjadi warga Kota Kediri. Penambahan penduduk di Kota Kediri, dari tahun ke tahun terus terjadi.
Berdasarkan catatan Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri, selama tahun 2023 sebanyak 8.146 orang pindah masuk ke Kota Kediri. Angka ini naik tipis dibanding tahun 2022, dimana angka pindah masuk ke Kota Kediri mencapapi 8.100 orang. Hanya dalam selisih satu tahun, rata-rata angka penduduk yang migrasi ke Kota Kediri semakin bertambah.
“Ada tiga faktor kepindahan penduduk masuk ke Kota Kediri. Pertama karena pindah rumah, kedua karena pekerjaan dan ketiga karena kesejahteraan ekonomi warga yang bersangkutan,” ucap Marsudi Kepala Dispendukcapil Kota Kediri
Marsudi menambahkan, perpindahan penduduk ke Kota Kediri merata di tiga kecamatan yakni Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren. Yang paling dominan, kepindahan penduduk karena mereka sudah lama di perantauan dan ingin kembali berdomisili menjadi warga Kota Kediri.(ben/zla)