Kediri, jurnalmataraman.com, Pejabat Wali Kota Kediri Zanariah meninjau Operasi Pasar Murni (OPM) yang berada di Kantor Kelurahan Tamanan Kota Kediri, Selasa pagi (19/3). OPM ini dilaksanakan selama 10 hari mulai 18 – 28 Maret 2024, di 27 kelurahan di Kota Kediri. Adapun konsumennya adalah warga ber-KTP Kota Kediri.
Ada empat komoditas yang dijual yakni beras premium Rp 69.000/pack, minyak goreng Rp 14.000/liter, gula pasir Rp 15.000/kg dan telur Rp 28.000/kg. Tiap orang hanya boleh membeli maksimal 2 pack beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg telur dan 2 kg gula pasir. Warga yang belanja di OPM ini harus mencelupkan tangannya ke tinta sebagai tanda telah melakukan belanja.
PJ Walikota Kediri Zanariah mengatakan untuk memastikan jalannya operasi pasar murni berjalan lancar dan tidak menimbulkan antrian panjang. Karena operasi pasar murni ini sudah dipecah di tiga titik lokasi dalam 1 hari. “Saya harap masyarakat juga tidak punic buying ataupun menyimpan beberapa komoditas di rumahnya. Di samping itu, masyarakat juga bisa teredukasi bahwa bahan pangan ketersediaannya masih sangat cukup,”jelasnya.
Sementara Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani menambahkan setelah beberapa kali di adakan OPM dan Gerakan Pangan Murah harga beras dalam tiga hari terakhir cenderung menurun. “Masifnya program dari pemerintah ini harga beras cenderung menurun dalam tiga hari terakhir, namun harga telur dan daging sapi masih tinggi,” tambahnya.
Turut mendampingi Pj Walikota Kediri dan Kepala Disperdagin Kota Kediri adalah Kabag Perekonomian Kota Kediri Tetuko Erwin Sukarno, dan Lurah Tamanan Yahya Budijono. (Ben)