Kediri, jurnalmataraman.com, Sebagai upaya untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri melalui Disperdagin melakukan operasi pasar murni yang bertempat di 15 Kelurahan di Kota Kediri. Operasi pasar berlangsung mulai 19 Desember hingga 23 Desember 2022, yang setiap harinya sudah terjadwal untuk masing-masing Kelurahan.
Kabid Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri Rice Oryza Nusivera Sp.MMA mengatakan, menjelang Natal dan Tahun baru seringkali terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di Pasaran. ” Untuk mengantisipasi melonjaknya harga kami mengadakan operasi pasar murni ini,” jelasnya.
Dalam operasi pasar ini, menjual empat kebutuhan pokok yakni Beras, telur, gula, dan minyak goreng. Untuk beras Premium dijual dengan harga Rp.52.000 per 5 kilogramnya. Kemudian, telur dijual dengan harga Rp.24.500, per kilogramnya, gula harga Rp. 10 500 per kilogramnya dan minyak goreng Rp.12.000 per liternya. “Setiap orang hanya boleh membeli sebanyak 2 komoditi saja,” tambahnya.
Operasi pasar murni akan dilaksanakan setiap hari, mulai tanggal 19 Desember, operasi pasar murni berada di Kelurahan Bandarkidul, Banjaran, dan Bangsal. Kemudian untuk tanggal 20 berada di Kelurahan Banjarmlati, Kampungdalem, dan Burengan.
Sedangkan untuk ntuk tanggal 21 berada di Kelurahan Dermo, Ngadirejo dan Jamsaren. Tanggal 22 Desember berada di Kelurahan Lirboyo, Setonopande, Pesantren. Yang terakhir pada tanggal 23 Desember berada di Kelurahan Sukorame, Pocanan dan Kelurahan Tosaren Kota Kediri.
Disperdagin Kota Kediri dalam operasi pasar murni menyediakan 12,75 ton beras, 6,3 ton gula pasir, 5040 liter minyak goreng dan 2700 kilogram telur ayam. (bn)