Kediri, jurnalmataraman.com – Suasana penuh kehangatan dan kedamaian menyelimuti ibadah Natal yang berlangsung di Gereja GPIB Immanuel Kediri, yang lebih dikenal dengan nama Gereja Merah, pada Rabu pagi. Gereja yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari pemerintahan Hindia Belanda, dibangun pada 21 Desember 1904, dan hingga kini masih menyimpan Injil Kuno yang dicetak pada tahun 1867.Ibadah Natal di Gereja Merah tahun ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama pukul 06.00 pagi dan sesi kedua pukul 09.00 pagi.

Perayaan ibadah yang diikuti oleh ratusan umat ini berlangsung dengan khidmat, menyentuh hati setiap peserta yang hadir. Ibadah ini mengingatkan umat Nasrani akan makna kelahiran Yesus Kristus sebagai juru selamat yang membawa cinta kasih dan perdamaian bagi umat manusia.
Dalam kotbahnya, Pendeta Septi B. Lilung Sir mengajak umat untuk merenungkan makna sejati dari Natal di tengah dunia yang penuh tantangan ini. Ia menyampaikan pesan penting bahwa ketika Yesus hadir dalam kesederhanaan, maka umat-Nya pun diharapkan untuk hidup dengan sederhana, memiliki makna hidup yang berkecukupan, serta berlandaskan pada nilai-nilai moral, etika, spiritualitas, dan pengabdian kepada Tuhan serta sesama.
“Misi pesan natal 2024 bahwa melalui para gembala ada berita sukacita siapa gembala mereka bukan orang penting, mereka juga bukan punya status yang tinggi, tapi orang biasa. Artinya bahwa pesan itu juga bisa terjadi pada semua orang, lalu ada damai, ada sukacita, ada perubahan efek karena keika berita itu disampaikan, semua orang heran, termasuk Maria,” ujar Pendeta Septi B. Lilung Sir
Di akhir ibadah, para jemaat bersama pendeta dan pengurus gereja melakukan perayaan Natal dengan tradisi bersalaman. Suasana penuh kehangatan tampak saat para umat saling menyapa dengan penuh kegembiraan, berbagi kebahagiaan dan berkat Natal.
Momen ini menjadi salah satu simbol penting dalam mempererat tali persaudaraan antar umat, baik di dalam gereja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Beny Kurniawan
Editor : Fikri Fadhlul
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa