Kediri, jurnalmataraman.com – Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, di mana tiga jenazah anggota keluarga ditemukan di rumah mereka. Tim Inafis Polres Kediri mengevakuasi tiga jenazah korban yang terdiri dari Agus Komarudin (45), sang istri Kristina (42), serta anak pertama mereka, Wira (17), pada Kamis pagi. Sementara itu, anak kedua pasangan ini ditemukan dalam kondisi kritis.
Ketiga korban yang meninggal dunia merupakan pasangan suami istri yang bekerja sebagai guru di sekolah dasar (SD) di Desa Babadan Ngancar dan salah satu SD di Kabupaten Tulungagung. Dugaan sementara, keluarga ini menjadi korban pembunuhan.
Purnomo selaku salah satu teman korban yang juga guru di sekolah yang sama mengungkapkan, kejadian ini terungkap setelah beberapa rekan guru dari tempat kerja korban mendatangi rumah mereka karena korban tidak dapat dihubungi dan tidak hadir mengajar selama sehari penuh. Saat sampai di rumah korban, para guru tersebut dikejutkan dengan penemuan korban yang sudah tidak bernyawa di dalam rumah.
“Saat kami datang, kami terkejut melihat kondisi mereka sudah tidak bernyawa. Kami langsung melapor ke pihak berwajib,” ujar Purnomo, salah satu teman korban yang juga guru di sekolah yang sama.
Putra kedua pasangan tersebut, yang ditemukan masih hidup namun mengalami sejumlah luka, segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk mendapatkan perawatan intensif.
Saat ini, pihak kepolisian Polres Kediri sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Proses otopsi terhadap jenazah korban masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian mereka. Kejadian ini menyisakan misteri, dan polisi berupaya mengungkap siapa pelaku di balik kejadian tragis ini.
Pihak kepolisian juga meminta warga yang memiliki informasi terkait peristiwa ini untuk segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan.
Penulis : Muhammad Zainurofi
Editor : Devi Nur Vadilah
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa