Kediri, jurnalmataraman.com – Tanpa dikomando, ratusan warga Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri langsung berebut gunungan tumpeng yang berisi tahu dan aneka hasil bumi di depan makam Syech Zainal Abidin, tokoh agama desa setempat.
Mereka rela berdesak-desakan untuk bisa mendapatkan tahu kuning dalam ritual bersih desa, serta untuk memeriahkan Hut Ri ke 79. Tidak hanya berebut gunungan tahu, warga juga berebut aneka hasil bumi yang dikirab bersama gunungan tahu.
Meski panitia beberapa kali mengingatkan agar warga tidak saling dorong, namun warga yang khawatir tidak kebagian tetap merangsek kedepan untuk berebut tahu kuning dan aneka hasil bumi. Bahkan banyak warga yang terjatuh dan tertindih oleh warga lainnya saat berebut tumpeng tahu.
Salah satu warga, Peni Anjarwati mengatakan bahwa ia akan mendapatkan berkah jika mendapatkan tahu atau hasil bumi yang ada di tumpeng. Karena tahu dan aneka hasil bumi sudah diberi doa oleh tokoh agama dan sesepuh desa setempat. Dan rencananya tahu serta sayuran yang didapat akan dimasak untuk keluarga.
“Untuk memeriahkan bersih dusun di Desa Toyoresmi Besuk, tadi juga sempat berdesak-desakan dengan yang lain, agar mendapatkan tahu dan aneka hasil bumi. Di setiap tahun saya selalu ikut berebut , karena kami percaya akan mendapatkan berkah keselamatan dan kesehatan, ” Ujar Peni Anjarwati.
Kepala Desa Toyoresmi Gatot menjelaskan kirab gunungan berisi tahu kuning dan aneka hasil bumi ini, selain sebagai wujud syukur kepada tuhan juga untuk memeriahkan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun. Dalam Kirab tersebut ada gunungan tumpeng tahu yang berisi sekitar 5000 tahu kuning, juga ada aneka hasil bumi.
“Dari semua tumpeng yang dibuat Masyarakat totalnya 12 tumpeng, ada tumpeng tahu yang sudah menjadi ikon di Kota Kediri dan tumpeng sayur hasil bumi yang ada di Desa Toyoresmi,” kata Gatot Kepala Desa Toyoresmi.
Dalam kirab ini ada gunungan tumpeng beriisi tahu kuning yang merupakan kuliner khas Kediri, juga ada hasil panen para petani, dengan total 13 gunungan. Hal ini sebagai wujud syukur kepada tuhan, agar warga desa selalu diberikan keselamatan dan keberkahan.
Sebelumnya, warga Desa Toyoresmi melakukan grebeg suro dan memeriahkan bulan Kemerdekaan dengan menggelar kirab gunungan tumpeng keliling kampung. (rof/she)