Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Ribuan bidang tanah yang masuk dalam target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kabupaten Tulungagung tahun 2022 masih belum terjamah. Pasalnya, hingga kini masih 24 persen bidang tanah yang sudah terselesaikan dari total target PTSL Tulungagung 2022 yakni 13.000 bidang.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tulungagung, Ferry Saragih mengatakan, bersasarkan data miliknya, target PTSL tahun 2022 Kabupaten Tulungagung ada sekitar 13.000 bidang yang tersebar di 11 desa. Diketahui dari jumlah target tersebut, saat ini sudah ada sekitar 3.120 bidang yang sudah melalui beberapa proses, yakni pengukuran, pengumpulan data yuridis (Puldadis), pemberkasan, sekaligus sidang panitia. Artinya hingga kini masih ada 9.880 bidang yang belum diproses.
“Saat ini sudah 24 persen bidang yang sudah selesai. Namun memang sampai saat ini masih banyak bidang tanah yang belum selesai juga,” tuturnya.
Ferey menjelaskan, berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP), tahap penyelesaian dari ribuan bidang itu membutuhkan waktu kurang lebih selama 3 minggu saja. Pada durasi tersebut, panitia nantinya akan melakukan sidang, pengumuman selama 14 hari, pengumuman pengesahan, kemudian baru diterbitkan yang mana itu merupakan tahap akhir yakni penerbitan sertifikat.
“Waktu tiga minggu itu saya yakin cukup untuk tahap penyelesaian, karena memang tahap penyelesaian sendiri tidak memerlukan waktu lama,” jelasnya.
Disinggung terkait apakah tahun ini pihaknya memiliki rencana untuk menambah target PTSL, Ferry mengaku sebenarnya pihaknya sudah berbicara dengan Bupati Tulungagung, terkait penambahan target PTSL. Namun, penambahan tersebut akan dilakukan jika pada akhir bulan Juli ini, progres PTSL telah mencapai minimal 80 persen.
“Kalau bisa 80 persen, kami akan tambah target PTSL 10.000 bidang. Maka dari itu kami akan segera menyelesaikan target 13.000 bidang tanah yang menjadi target tahun ini,” pungkasnya. (mj/ham)