Tulungagung, jurnalmataraman.com, Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tulungagung menggelar lomba permainan tradisional di Taman Hutan Kota (Huko) Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung (3/11/2023).
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, perlombaan permainan tradisional tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Tulungagung ke 818.
“Perlombaan permainan tradisional ini kami gelar dalam rangka HUT Kabupaten Tulungagung ke 818 tahun,” katanya.
Heru Suseno menuturkan, bahwa dipilihnya lomba tersebut, bertujuan untuk mengembalikan memori masa kecil serta melestarikan permainan tradisional ditengah kemajuan teknologi.

Sementara itu, peserta lomba inj berasal dari seluruh OPD dilingkup Pemkab Tulungagung.
“Kami ingin bangkitkan kembali memori kegembiraan masa kecil dan tentunya melestarikan kembali permainan tradisional yang kini hampir hilang,” tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tulungagung, Achmad Mugiyono menambahkan, ada beberapa jenis permainan tradisional yang ikut dilombakan, antara lain, egrang, tarik tambang dan terompah. Dimana setiap perlombaan dibagi menjadi tim putra dan putri.

“Tahun ini kami masih melombakan tiga permainan tradisional. Kedepan kami akan tambah permainan tradisional yang dilombakan,” imbuhnya.
Menariknya, selain menggelar perlombaan, permainan tradisional juga ditambahkan dalam mata pelajaran lokal bagi para pelajar.
Hal tersebut bertujuan agar permainan tradisional tidak hilang dari perkembangan zaman.
“Olahraga atau permainan tradisional ini sudah masuk dalam pelajaran di sekolah. Bahkan, secara nasional permainan tradisional juga masuk dalam olahraga,” pungkas Achmad Mugiyono. (rga/mj)