Kediri jurnalmataraman.com- Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Rabu siang. Sebuah mobil ambulans milik Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri, bernopol AG 8749 AC, yang sedang mengangkut jenazah, tertabrak kereta api jurusan Malang – Jakarta.
Kerasnya tabrakan membuat ambulans tersebut terseret sejauh 500 meter, dan sopir ambulans, Moh Ali Mustafa (42), warga Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Terjadi kecelakaan kereta api Matarmaja jurusan Malang pasar senin dan membawa 201 penumpang.ambulan milik umum rumah sakit Gambiran, untuk korban jiwa ada 1 orang meninggal dunia drivernya Bernama bapak Ali Mustofa warga Mojo Kabupaten Kediri usia 29 tahun,kronologi kejadian di duga mobil mpv dari arah barat menuju timur tidak memperhatika kana kiri sebelum melitas perlintasan sebidang tanpa palang seketika menuju juga kereta Matarmaja dari arah Selatan ke utara sopir tidak mengetahui adanya kereta api yang melintas sehingga mobil tersebut tertabrak dan terseret hingga belasan meter, “ujar Kasat Lantas Polres Kediri, AKP. Jodi Indrawan.
“Perlintasan Kereta Api tersebut memang tidak dilengkapi dengan palang pintu, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan saat kereta melintas,” Kepala Desa Nyawangan, Ismail
Penulis: Muhammad Zainurofi
Editor: Faisal
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa