Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Siswa di Tulungagung akhirnya bisa kembali ke bangku sekolah. Pasalnya, lembaga pendidikan, mulai dari SD hingga SMA sederajat di Tulungagung kini melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, bahwa hari ini, (12/4) pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di tiga lembaga pendidikan yang menggelar PTM. Yakni SDN 2 Beji, SMKN 3 Boyolangu dan MAN 2 Tulungagung.
“Sebelum PTM digelar secara serentak, kami lakukan monev dulu apakah persiapanya sudah memadahi,” tuturnya.
Maryoto menjelaskan, sesuai dengan SKB 4 Menteri, penyelenggaraan PTM 100 persen sudah bisa dilakukan, apabila telah menenuhi syarat. Seperti masuk level 2, capaian vaksin dosis kedua untuk siswa dan tenaga pendidikan sudah mencapai 80 persen.
“Dari monev ini kami mengevaluasi bahwa tempat duduk siswa masih terlalu dekat. Meski sudah bisa PTM 100 persen, tempat duduk siswa harus tetap berjarak,” terangnya.
Setelah 2 minggu dilaksanakan PTM 100 persen, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali. Dan yang terpenting, siswa harus menjaga kesehatan. Jangan sampai ada klaster di sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara menambahkan, pelaksanaan PTM 100 persen sudah bisa dilaksanakan mulai besok, (13/4). Pelaksanaan PTM 100 persen akan dilakukan secara bertahap, yakni setiap kecamatan hanya 1 SD dan SMP.
“Kalau di Kecamatan Tulungagung ada 3 lembaga yang akan menggelar PTM 100 persen. Yakni SMPN 1 Tulungagung, SMPN 2 Tulungagung dan SMPN 4 Tulungagung,” paparnya.
Sedangkan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim, Wilayah Tulungagung-Trenggalek, Shindu Widyabadra mengungkapkan, untuk lembaga SMA dan SMK di Tulungagung sudah 50 persen menggelar PTM 100 persen. Namun saat ini yang masuk sekolah hanya kelas XI dan XII.
“Kalau untuk kelas XIII sudah selesai ujian dan sudah libur,” pungkasnya. (mj/ham)