Tulungagung, jurnalmataraman.com, Pria paruh baya berinisial M (57) warga Desa Joho, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung ditemukan meninggal dunia di dekat saluran irigasi sekunder masuk Desa Karangsari Kecamatan Rejotangan pada Jumat (1/3/2024).
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, kronologi kejadian itu bermula sekitar jam 07.30 WIB. Saat itu, korban mulai menjalani rutinitasnya untuk membersihkan rumput pada saluran irigasi sekunder di Desa Karangsari.
Beberapa menit berselang saat melakukan aktivitas itu, korban berjalan dengan sempoyongan.
Saat itu, korban juga sempat mengeluhkan sakit dibagian dada sebelah kiri.
“Tadi kami menerima laporan terkait adanya orang meninggal dunia. Diketahui korban merupakan pegawai tidak tetap pada Dinas Perairan Kabupaten Tulungagung,” katanya.
Warga setempat yang mengetahui hal itu, mengira bahwa korban hanya kelelahan biasa.
Kemudian korban memutuskan untuk istirahat sejenak. Tak berselang lama, korban justru terjatuh dan tidak sadarkan diri di pinggir sungai.
“Awalnya warga mengira jika korban kelelahan, sehingga korban diminta untuk beristirahat, yang kemudian beberapa saat setelahnya, korban justru terjatuh dan tidak sadarkan diri,” imbuh Mujiatno.
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Rejotangan dan diteruskan ke Tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas medis.
Sesampainya di TKP, petugas yang memeriksa tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan.
Belakangan, korban memiliki riwayat sakit jantung dan sedang menjalani rawat jalan sejak 2 tahun terakhir.
“Korban diduga meninggal dunia karena mengalami sakit jantung. Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan,” pungkasnya. (rga/mj)