Kediri, jurnalmataraman.com – Potongan tubuh korban mutilasi, Uswatun Khasanah, yang ditemukan di beberapa lokasi berbeda, kini tengah diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Potongan kaki korban ditemukan di wilayah Ponorogo, sementara kepalanya ditemukan di Trenggalek. Kedua bagian tubuh tersebut dibawa menggunakan mobil jenazah dari Rumah Sakit dr Iskak Tulungagung menuju Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk dilakukan otopsi.
Petugas Inafis dari Polda Jawa Timur dan Polres Trenggalek juga turut serta mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk melakukan serangkaian otopsi pada potongan tubuh korban. Otopsi ini bertujuan untuk memastikan apakah terdapat tanda-tanda kekerasan lebih lanjut pada tubuh korban serta untuk melakukan identifikasi korban.
Kombespol drg Agung Hadi Wijanarko, Sp.BM, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, menyatakan bahwa potongan tubuh yang dibawa ke rumah sakit tersebut terdiri dari bagian kepala dan dua kaki korban.
“Rumah Sakit Bhayangkara Kediri menerima 3 bodypart, yang pertama adalah potongan kepala dan dua buah potongan kaki dengan kondisi yang sudah membusuk, kemudian akan kita lakukan pemeriksaan yang pertama adalah untuk mengidentifikasi kemudian yang kedua adalah untuk mencari apakah ada kekerasan,” ungkap Kombespol drg Agung Hadi Wijanarko, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Proses otopsi dan identifikasi masih berlangsung hingga saat ini. Pembunuhan dan mutilasi yang menimpa Uswatun Khasanah diketahui terjadi di salah satu hotel di Kota Kediri. Kini, dipastikan bahwa seluruh organ tubuh korban telah ditemukan, dan pihak berwenang terus berupaya mengungkap pelaku kejahatan ini.
Proses penyelidikan diharapkan dapat memberikan kejelasan serta keadilan bagi korban dan keluarganya.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa