Tulungagung, jurnalmataraman.com – Dihadapan Perwakilan Parpol kepala OPD Ormas Panwascam Wartawan dan Mahasiswa Bawaslu Tulungagung minggu petang menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif serta peluncuran indeks karawanan pemilihan pada pilkada serentak 2024.
Terdapat 4 dimensi yang menjadi acuan Bawaslu Tulungagung dalam pemetaan indeks kerawanan pemilihan seperti penyelenggaraan Pemilu konteks sosial politik partisipasi masyarakat dan kontestasi.
Ketua Bawaslu Tulungagung Pungky Dwi Puspito mengatakan berdasar hasil pemetaan kerawanan ini Tulungagung masuk dalam kategori sedang pada dimensi penggunaan hak memilih. Sedangkan pada dimensi lainnya masuk kategori rendah .Potensi kerawanan dalam konteks penyelenggaraan yakni penyusunan data pemilih ada di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Tulungagung dan Kecamatan Sumbergempol.
Sedangkan potensi kerawanan politik uang juga masih ditemukan di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Ngantru Tulungagung dan Sumbergempol.
“Kita mengajukan lonceng indeks pengawalan pemilu dan ini akan di selenggarakan se Jawa Timur untuk lonceng indeks rawan pemilu,”ungkap Pungky Dwi Puspito.
Pihak Bawaslu Tulungagung berharap dengan peluncuran i-k-p ini pihaknya bisa menentukan rencana strategis dalam pencegahan maupuan pengawasan pilkada sehingga bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada 2024.(bon/nal)