Kediri, jurnalmataraman.com – Pertandingan lanjutan Grup L Liga 4 Jawa Timur antara Inter Kediri dan Naga Emas Asri Tulungagungberlangsung dengan tempo cepat meski kondisi lapangan basah setelah hujan di Stadion Brawijaya, Kediri. Inter Kediri meraih kemenangan telak dengan skor 6-0, memastikan tiga poin pertama mereka di babak fase grup.
Gol pertama dimulai pada menit ke-22, saat pemain naturalisasi Sackie Teah Doe yang dipasang sebagai striker, berhasil membuka skor setelah memanfaatkan umpan matang dari Bagus Prasetya. Keunggulan Inter Kediri semakin lebar setelah Syahrul Dicky Saputra mencetak gol pada menit ke-26. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau oleh kiper Naga Emas Asri.
Selang dua menit kemudian, tepatnya di menit ke-28, Sackie Teah Doe kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan sebuah sundulan maut, menambah keunggulan Inter Kediri menjadi 3-0. Pada menit ke-45, Bintang Azka mencetak gol keempat yang membuat skor 4-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Inter Kediri tidak mengendurkan serangannya. Pada menit ke-80, Muhammad Fandy Irwansyah menambah keunggulan timnya dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti yang memperbesar skor menjadi 5-0. Menjelang akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-90, Syahrul Dicky Saputra kembali mencetak gol, memanfaatkan tendangan bebas dan menutup pesta gol Inter Kediri menjadi 6-0.
Hadian Anton, Pelatih Kepala Inter Kediri, mengaku bersyukur atas kemenangan ini. Ia mengatakan bahwa tiga poin yang diraih sangat penting untuk menjaga peluang timnya lolos ke babak 32 besar Liga 4 regional Jawa Timur.
“Terkait dengan Kerjasama timnya sudah baik dalam menyerang dan finishing golnya, alhamdullilah anak-anak bisa menerapkan di pertandingkan kedua ini dan nantinya melawan PS Blitar Raya,” ungkap Hadian Anton, Pelatih Inter Kediri.
Di sisi lain, Purnomo, Asisten Pelatih Naga Emas Asri, mengakui kualitas timnya yang memang kalah jauh dibandingkan dengan Inter Kediri. Meskipun hasilnya tidak memuaskan, ia tetap memberikan apresiasi atas perjuangan para pemainnya.
“Memang kita diawal mencoba bertahan dimenit awal sampai babak pertama karena kita menyadari kualitas pemain kita kurang, ternyata dimenit 22 kita sudah kebobolan dan juga kita tidak dikasih kesempatan oleh tim lawan untuk berkembang,” ujar Purnomo, Asisten Pelatih Naga Emas Asri.
Di laga lain pada Grup L, Bojonegoro FC berhasil mengalahkan PS Blitar Raya dengan skor 3-0. Pertandingan terakhir Grup L akan digelar pada 10 Januari di Stadion Brawijaya, dengan Inter Kediri akan menghadapi PS Blitar Raya, sementara Bojonegoro FC akan berhadapan dengan Naga Emas Asri.
Editor : Fikri Fadhlul
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa