Trenggalek, jurnalmataraman.com, Bentrok dua perguruan pencak silat terjadi di Taiwan. Dari insiden tersebut satu PMI asal Trenggalen dinyatakan meninggal dunia.
Bentrok tersebut melibatkan anggota pencak silat asal Indonesia. Mulanya kedua perguruan tersebut saling menantang melalui media sosial.
Setelah itu, keduanya memutuskan untuk saling bertemu. Sayangnya jumlah kedua kelompok perguruan pencak silat itu tidak imbang.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek,Heri Yulianto mengatakan bahwa ada salah satu warga Trenggalek yang meninggal dunia dalam insiden bentrok antar perguruan pencak silat di Taiwan.
“Satu PMI asal Kecamatan Watulimo dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Ari menambahkan, selain itu juga ada satu PMI asal Kecamatan Watulimo yang saat ini kritis.
“Jadi kedua orang tersebut merupakan saudara kembar yang bekerja di Taiwan,” terangnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BP2MI. (ham/ar)