Kediri, jurnalmataraman.com- Di dapur kecilnya di Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Angga Pria Santoso, seorang pemuda berusia 30 tahun, setiap hari disibukkan dengan mengupas berbagai rempah-rempah. Dengan penuh semangat, Angga mengolah bahan-bahan alami ini menjadi minuman jamu kekinian.
Sejak merintis usahanya pada tahun 2017, Angga telah berhasil menciptakan produk yang selalu laris dan diminati pelanggan. Berawal dari keinginannya untuk memanfaatkan tanaman jamu yang melimpah di sekitarnya, Angga belajar mengolah rempah-rempah menjadi minuman yang menarik bagi generasi muda.
Selain ingin mengenalkan jamu kepada anak muda, Ia juga berusaha menyajikannya dalam kemasan yang kekinian, agar mereka tertarik untuk mencoba.
“Awal mulanya saya bikin jamu ini ada di Kuliner Kediri Raya, saya gabung komunitas itu awalnya saya jual martabak bihun, nasi kotak dan masakan khas Surabaya, setelah itu saya bikinlah produk minuman yang dulu saya juga ada di Surabaya Namanya Sinom berdiri sejak tahun 2017 Alhamdulillah usaha tersebut berkembang,” ujar Angga Pria Santoso, pemilik usaha jamu kekinian.
Ketekunan dan kerja kerasnya membuahkan hasil. Dalam sebulan, Angga mampu menjual hingga seribu botol minuman jamu, bahkan produknya pernah terjual hingga ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Dengan berbagai pilihan rasa, mulai dari Jamu Bunga Telang Lemon hingga Kencur dan Jahe Merah, Angga menawarkan harga yang terjangkau, berkisar antara Rp. 4.000 – Rp.16.000, tergantung ukuran botol.
“Di,tahun 2019 saat Covid – 19 saya membuat jahe merah setelah itu saya bikin lagi menu bunga dalang lemon, setelah ramai saya membuat inovasi lagi yaitu beras kencur saya ingin mengubah mindset anak kecil dan anak-anak muda yaitu jamu dengan rasa kekinian ada yang rasa milky, ada rasa creamy alhamdulillah saya berkembang dari tahun ketahun itu mendapat prestasi dan juga bantuan dari pemerintah serta teman-teman sehingga bisa mendirikan usaha jamu ini,” lanjutnya
Berkat inovasinya, Angga tidak hanya meraih keuntungan, tetapi juga sering mendapatkan penghargaan dari pemerintah karena kreativitasnya. Usahanya yang telah berjalan selama tujuh tahun ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan semangat dan dedikasi, mimpi untuk mengenalkan jamu tradisional bisa terwujud dalam bentuk yang modern.
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa
Penulis: Beny Kurniawan
Editor: Harumi Ambar Sari