Kediri, jurnalmataraman.com, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, pada tahun 2023 lalu meningkat dibandingkan pada tahun 2022. Peningkapan PAD di DLHKP Kota Kediri mengacu pada tiga mata retribusi yaitu kebersihan, retribusi parkir taman dan retribusi penjualan produksi usaha atau kayu hasil pengeprasan.
Untuk retribusi kebersihan dari target 1.2 miliar terealisasi 1.3 miliar. Target retribusi parkir sebesar 175 juta terealisasi 234 juta, dan target dari kayu hasil pengeprasan sebesar 13 juta terealisasi 7.5 juta, karena tidak semua kayu bisa dijual. Sedangkan untuk penjualan kompos sebesar 500 rupiah per kilogramnya. Sehingga jika di total, target total tahun 2023 sebesar 1,4 miliar, terealisasi 1,5 miliar rupiah lebih.
Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin mengatakan, pihaknya telah meminimalisir berbagai kebocoran dalam penarikan retribusi di DLHKP. Sehingga dengan minimalisir kebocoran, maka bisa meningkatkan PAD dari DLHKP Kota Kediri.
Imam mencontohkan salah satu cara untuk meminimalisir kebocoran retribusi pada parker, DLHKP telah memasang boom gate di Taman Sekartaji Kota Kediri pada 2023 lalu. Sedangkan pada tahun 2024, DLHKP Kota Kediri akan kembali memasang boom gate di tiga lokasi yakni di Hutan Kota, Taman Ngrongo dan Taman Tempurejo Kota Kediri. Upaya ini dilakukan,.agar di tahun 2024 ini PAD Kota Kediri di DLHKP kembali naik dibandingkan tahun 2023. (ben/ksy)