Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Jelang Hari Raya Idul Fitri, jasa penitipan hewan di Tulungagung laris manis. Bahkan tahun ini, jumlah hewan yang dititipkan naik, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata para pemilik hewan beralasan akan mudik, sehingga harus membawa hewan peliharaanya ke penitipan hewan.
Owner Graha Animal Petservice Tulungagung, drh Atikka R Ningtiyas mengatakan, saat ini sudah ada 15 hewan peliharaan yang dititipkan dari total kuota 25 hewan. Hewan peliharaan yang dititipkan adalah kucing dan anjing.
“Jasa penitipan hewan ini kami buka selama 12 hari,” tuturnya.
Atikka menjelaskan bahwa, pada tahun ini jumlah pemilik yang menitipkan hewan jelang Hari Raya Idul Fitri mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Jika pada dua tahun lalu hanya ada lima hewan yang dititipkan, tahun ini naik hingga tiga kali lipat menjadi 15 hewan peliharaan.
“Kalau pada dua tahun sebelumnya memang sedikit pemilik hewan yang menitipkan, mungkin karena faktor pandemi Covid-19. Karena juga tidak ada mudik, tidak seperti tahun ini,” jelasnya.
Disinggung terkait tarif, Atikka mengungkapkan bahwa untuk tarif penitipan hewan selama mudik Hari Raya Idul Fitri rata-rata Rp 45 Ribu hingga Rp 50 Ribu per hari. Dari tarif yang dipatok, hewan yang dititipkan akan mendapatkan bonus vitamin selama tiga hari. Namun apabila hewan dititipkan selama lima hari, akan mendapatkan gratis obat cacing dan obat kutu. Sedangkan jika dititipkan selama 10 hari, maka akan mendapatkan layanan gratis jemput dan grooming.
“Kalau untuk ukuran kandang, kami menyediakan ukuran 75 x 90 centimeter. Selama hewan peliharaan dititipkan, akan dilakukan perawatan oleh dokter hewan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pemilik hewan yang menggunakan jasa penitipan hewan, Aldo mengatakan bahwa dia memang sengaja menitipkan hewan peliharaanya, karena akan melakukan mudik. Hewan yang dititipkan adalah seekor anjing berjenis pomeranian.
“Ini demi keamanan hewan. Saya takut apabila mudik membawa hewan, takut jika terjadi apa-apa,” pungkasnya. (mj/ham)
