Kediri, jurnalmataraman.com – Warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Harinjing, pagi tadi. Mayat wanita tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang atau tanpa busana dan tersangkut di batang pepohonan di tepi sungai.
Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh seorang petugas pengairan yang tengah melakukan tugas membuka pintu air di sungai sekitar pukul 08.00 WIB. Menyadari adanya temuan tersebut, petugas segera melaporkan kejadian itu kepada perangkat desa setempat. Pihak desa kemudian meneruskan informasi tersebut ke pihak kepolisian.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban yang sudah membengkak dan tersangkut di batang pepohonan di pinggir sungai. Tim kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap jasad korban yang ditemukan tanpa busana tersebut.
Kapolsek Pagu, AKP Bambang Kurniawan, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah korban merupakan hasil tindak kejahatan atau tidak, pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Ditemukan mayat seorang perempuan dengan ciri-ciri mayat usia sekitar 40 tahun, tinggi badan kurang lebih 150cm, dan agak sedikit gemuk, saat ditemukan mayat tersebut sudah membengkak dan tersangkut di batang pepohonan pinggir sungai, terkait mayat tersebut menjadi korban atau bukan, kita masih menunggu hasil otopsi,” ujar AKP Bambang Kurniawan.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan proses otopsi. Pihak Satreskrim Polres Kediri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penemuan mayat wanita tersebut.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa