Jurnalmataraman.com, Seorang lansia Maryam (70) warga Dusun Aryoblitar Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan meninggal dunia setalah tertabrak pemotor di jalan raya Blitar – Tulungagung, Desa Aryojeding Kecamtatan Rejotangan, minggu malam (24/4).
Kapolsek Rejotangan, AKP Puji Hartanto mengatakan, kejadian nahas itu bermula ketika korban menyeberang jalan dari arah selatan menuju ke utara sekitar pukul 23.00 WIB. Namun dari arah barat tiba-tiba terdapat sepeda motor Honda PCX warna hitam bernopol yang dikendarai Suwandi (44) warga Desa Tegalrejo Kecamatan Rejotangan, melaju kecepatan tinggi.
“Dari keterangan yang diterima, pemotor masih sempat mengerem sepeda motornya. Tapi karena motornya melaju kencang, kecelakaan itu tak bisa dihindari,” tuturnya.
Puji menjelaskan, kecelakaan tersebut sontak membuat warga kaget, karena suara benturan yang cukup keras. Akhirnya warga keluar dan melihat kejadian tersebut. Ketika warga sampai dilokasi kejadian, pengendara motor dan lansia itu sudah tergeletak di pinggir jalan.
“Melihat kejadian tersebut, warga kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Rejotangan dan diteruskan ke PSC RSUD dr Iskak, dan Unit laka lantas Polres Tulungagung,” jelasnya.
Tak lama kemudian, petugas sampai dilokasi dan langsung mencegek kondisi keduanya. Diketahui untuk ibu lansia sudah tidak bernyawa, sedangkan untuk pemotor mengalami luka pada muka serta 4 gigi depan masuk ke dalam gusi.
“Ibu lansia meninggal dilokasi, dan keduanya di bawa ke RSUD dr Iskak,” terangnya.
Masih menurut Puji, untuk jenazah ibu lansia dilakukan pemulasaran sedangkan untuk pemotor masih menjalani perawatan di RSUD dr Iskak, sedangkan untuk BB diserahkan ke Unit laka lantas Polres Tulungagung.
Bagi pengendara, baik motor ataupun mobil diharapkan untuk mengurangi kecepatan, sedangkan bagi penyebarang jalan untuk lebih memperhatikan kondisi jalan dan memastikan benar benar aman untuk menyerang agar kejadian serupa tak terulang kembali.
“Baik penyeberang dan pengguna jalan untuk saling lebih berhati – hati,” pungkasnya. (mj/ham)