Tulungagung, jurnalmataraman.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari evaluasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024. Forum diskusi ini melibatkan berbagai pihak, antara lain tim pemenangan pasangan calon (paslon), perwakilan media massa, perwakilan partai politik (parpol), Bawaslu, serta masyarakat.
Ketua KPU Tulungagung, Mohamad Lutfi Burhani, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan kritik dan masukan dari peserta terkait pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang telah berlangsung. Hal ini mencakup seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran pemilih hingga penetapan pemenang Pilkada.
Menurut Lutfi, melalui FGD ini, kami berharap dapat menerima berbagai masukan yang akan menjadi pertimbangan dalam menyusun regulasi untuk tahapan Pemilu dan Pilkada yang akan datang. Beberapa hasil evaluasi yang muncul dalam diskusi, antara lain terkait dengan waktu tahapan yang dianggap terlalu singkat dan diperparah dengan terbitnya regulasi yang mepet.
“Sesuai dengan edaran dari KPURI bahwa untuk KPU kabupaten harus menyelenggarakan FGD untuk membahas evaluasi tahapan Pilkada, harapan kami bahwa dari FGD nanti kitab isa memperoleh saran, kritik, masukan dari peserta FGD yang hadir untuk menyempurnakan program-program KPU kedepannya,” ujar Mohamad Lutfi Burhani.
Lutfi juga menambahkan bahwa masukan-masukan tersebut akan disampaikan kepada KPU Provinsi Jawa Timur agar bisa menjadi pertimbangan dalam penyusunan regulasi tahapan Pemilu dan Pilkada mendatang, guna memastikan pelaksanaan yang lebih maksimal dan efisien.
Dengan adanya FGD ini, KPU Tulungagung berharap dapat memperbaiki proses demokrasi di masa yang akan datang, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di wilayah Tulungagung.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa