Trenggalek, jurnalmataraman.com – Ratusan warga Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, menggelar tradisi Nyekar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Karanganom menjelang bulan Ramadhan. Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan mendoakan arwah para pendahulu.
Acara dimulai dengan kegiatan mengkhatamkan Al-Qur’an yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil. Doa untuk arwah para leluhur dibacakan oleh empat tokoh sepuh yang mewakili masing-masing dusun di Desa Karanganom.
Antusiasme warga yang datang sangat terlihat, tidak hanya berasal dari dalam desa, tetapi juga dari luar Desa Karanganom. Mereka mengikuti tradisi Nyekar Bareng ini dengan penuh khidmat dan semangat.
Puput Supriyanto, salah seorang warga Desa Karanganom, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun ini. Ini adalah bentuk rasa hormat kepada orang tua dan leluhur yang telah mendahului kami.
“Acara nyekar bareng ini yang diadakan di Desa Karanganom ini alhamdulillah terselenggara dengan lancar, semoga kedepannya bisa seperti ini dan lebih baik lagi,” ungkap Puput Supriyanto.
Ketua NU Karanganom, Mochamad Kamali, menjelaskan bahwa Nyekar Bareng ini merupakan tradisi yang dilakukan secara kolektif oleh masyarakat. Tradisi ini bertujuan untuk merawat kerukunan antar warga serta mempererat tali silaturahmi. Melalui kegiatan ini dapat menjaga hubungan baik dan selalu ingat kepada orang tua yang telah meninggal.
“Mulai pagi setelah subuh sekitar jam 6 dibuka dengan khotmil qur’an kemudian pembacaan surat yasin setelah itu kita tahlil kirim doa kepada seluruh leluhur pendahulu kita, alhamdulillah semua masyarakat bisa hadir untuk berdoa Bersama,” ujar Mochamad Kamali.
Mochamad Kamali juga berharap tradisi Nyekar Bareng dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk senantiasa mengingat dan mendoakan orang tua yang telah tiada, sebagai bentuk bakti yang tidak terputus meskipun mereka sudah meninggal.
Dengan adanya tradisi ini, diharapkan masyarakat Desa Karanganom semakin terikat dalam ikatan kekeluargaan dan saling mendoakan untuk kebaikan bersama.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa