Kediri, jurnalmataraman.com, Namun, saat ini mereka mengalami kendala penyimpanan logistik karena terbatasnya ruang yang tersedia.
Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menerima keperluan logistik untuk menyongsong pemilu tahun 2024 mendatang.
“InsyaAllah Minggu depan ini. Kota/Kabupaten lainnya sudah menerima,” katanya.
Meskipun pihaknya akan segera menerima kiriman logistik, Susanah mengungkapkan, saat ini pihaknya mengalami kendala ruang penyimpanan logistik.
Sebelumnya, pihaknya juga berencana meminjam gudang milik Bulog yang berada di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut.
“Rencana kami akan mengalokasikan ke Gudang Bulog itu, tapi sampai saat ini belum ada izin prinsip dari pusat,” ungkapnya.
Dengan kondisi itu, pihaknya akan memanfaatkan ruangan yang ada di KPU Tulungagung. Diketahui, ruangan itu berada di sebelah kantor KPU Tulungagung dan telah dilakukan pembersihan.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan mencari tempat penyimpanan lainnya yang lebih representatif. Bahkan, pihaknya juga berencana akan melakukan sewa gudang lain.
“Sementara kami manfaatkan ruangan yang ada. Tapi, kami usahakan untuk mencari yang lain,” imbuh Susanah.
Lanjut Susanah menjelaskan, pada tahap awal kiriman logistik ini KPU Tulungagung akan menerima 317.765 segel kertas, 16.563 kotak suara, 13.220 bilik suara, 85.930 buah segel plastik, dan 6.610 botol tinta.
“Untuk tahap awal kami akan menerima kiriman logistik dengan rincian itu,” jelasnya.
Sekedar informasi sebelumnya Pemkab Tulungagung telah memberikan hibah kepada KPU Tulungagung untuk membangun gudang.
Dalam papan informasi yang tertera proyek pembangunan gudang ini menelan anggaran senilai Rp960 juta.
Anggaran itu bersumber dari APBD Tulungagung tahun anggaran 2023.
Adapun pengerjaan proyek ini dimulai pada 21 Agustus 2023 dan batas akhir pengerjaan pada 3 Desember 2023. (rga/mj)