Kediri, jurnalmataraman.com, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI ) Korda Kediri Roma Duwi Juliandi memastikan, empat wartawan yang tergabung di IJTI Kediri pasca keracunan makanan di Banyuwangi hari ini mulai membaik.
sebelumnya Mereka beberapa mengalami pusing dan mual serta diare pasca menyantap hidangan di salah satu resto di area wisata pada acara Bincang bincang media, yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Jatim.
Tidak hanya itu pihaknya memastikan, hari ini juga sejumlah wartawan tersebut sudah berada di Kediri setelah masing-masih dilakukan tindakan medis oleh petugas kesehatan.
“yang jelas hingga hari ini 4 anggota kami termasuk dalam keadaan baik dan sudah pulang ke rumah masing-masing,” paparnya, Selasa (13/12/2022) dihubungi melalui telefon seluler.
Kendati demikian , pria yang hobi membuat FILM ini mengaku tidak akan menimpakan kesalahan apapun kepada siapapun dalam kejadian ini.
” karena begini lho mas, yang terpenting, adalah keselamatan dan kesehatan anggota kami. Meskipun, saya sendiri masih harus bolak – balik ke kamar mandi untuk buang air besar serta kondisi badan panas, namun upaya penyembuhan diri terus saya lakukan sendiri dengan meminum obat yg disediakan BI jatim waktu di Banyuwangi dan begitu saya sampai rumah, saya infus diri saya agar cairan tubuh yang hilang terganti,” ungkapnya.
Saat diainggung terkait pihak berwajib yang juga ikut turun tangan terkait persoalan itu, Ketua IJTI Kediri Roma Duwi Juliandi mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut.
“Lho mas Itu hak dan tugas kepolisian kan pastinya. Dan kami tidak akan intervensi terkait persoalan ini. Karena ya itu tadi lho, prioritas kami itu keselamatan anggota kami karena waktu itu saya juga dilokasi juga tertimpa kejadian yang sama. saya lihat kawan juga mengalami hal yg sama ada yg ringan ada yg berat,” ucapnya menambahkan.
Dalam hal ini Ketua IJTI korda Kediri Roma Duwi Juliandi mengaku berterimakasih kepada penyelenggara yaitu Bank Indonesia wilayah Jawa Timur, atas langkah cepat,sigap dan penanganan terhadap peserta yang waktu itu diduga keracunan makanan.
“Saya dilokasi saya melihat betul respon kawan – kawan BI jatim khususnya cepat tindakanya mengantarkan kami ke Rumah sakit dengan menyediakan ambulance dan memastikan kami disana mulai perawatan yg diberikan hingga biaya perawatan sampai kami masing2 menerima obat jalan. Apalagi sebelumnya memang dalam hal ini pihak penyelenggara siap bertanggungjawab penuh terhadap kejadian ini.,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, lebih dari 30 wartawan mengalami keracunan massal, usai menyantap makanan.Atas kejadian tersebut
Mereka harus dilarikan ke rumah sakit terdekat di banyuwangi, untuk mendapatkan pertolongan.(sim)