Kediri,jurnalmataraman.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri mencatat bahwa sebanyak 679 calon jamaah haji (CJH) telah menyelesaikan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama. Jumlah ini masih tergolong sedang mengingat total CJH yang dijadwalkan berangkat pada tahun 2025 mencapai 1.059 orang.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi, menjelaskan bahwa pelunasan BPIH telah dibuka sejak pertengahan Februari dan akan berakhir pada 14 Maret 2025.
“Saat ini, 679 CJH sudah menyelesaikan pelunasan tahap pertama, namun masih ada sekitar 380 calon jamaah haji yang belum melakukan pembayaran,” ujar Abdul Kholiq Nawawi.
Untuk mempercepat proses pelunasan, Kemenag Kabupaten Kediri telah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) guna mengingatkan para jamaah yang belum menyelesaikan pembayaran biaya haji.
“Kami terus berupaya agar semua jamaah bisa segera melunasi biaya haji mereka sebelum batas waktu yang telah ditentukan,” tambahnya.
Pelunasan tahap pertama ini diperuntukkan bagi jamaah yang masuk dalam porsi keberangkatan tahun ini, termasuk jamaah lanjut usia (lansia) yang telah diverifikasi. Namun, tidak semua jamaah lansia dapat melunasi biaya haji karena beberapa di antaranya telah meninggal dunia, mewariskan porsi keberangkatan kepada ahli waris, atau menarik kembali tabungan hajinya.
Kemenag Kabupaten Kediri berharap agar semua calon jamaah haji yang belum melunasi BPIH dapat segera menyelesaikan pembayaran mereka agar proses keberangkatan dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
(editor : Trias M.A)