Kediri, jurnalmataraman.com – Menyikapi insiden penembakan yang menewaskan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia pada akhir Januari 2025, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Kediri memastikan tidak ada warga asal Kabupaten Kediri yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Sekretaris Disnaker Kabupaten Kediri, Jumadi, menyatakan bahwa setelah melakukan pendataan, pihaknya memastikan bahwa tidak ada nama warga Kabupaten Kediri dalam daftar korban. “Kami telah melakukan pengecekan dan memastikan bahwa selama tahun 2024, sebanyak 1.607 PMI asal Kabupaten Kediri yang diberangkatkan ke berbagai negara di kawasan Asia Pasifik tidak ada yang menjadi korban. Mayoritas bekerja di Taiwan dan Hong Kong, sementara sisanya tersebar di Singapura, Malaysia, dan negara lainnya,” ujar Jumadi.
Untuk mengantisipasi terjadinya masalah serupa di masa mendatang, Disnaker Kabupaten Kediri juga berupaya meningkatkan pengawasan terhadap calon pekerja migran. Pihaknya menggandeng pemerintah desa dan kecamatan untuk memastikan bahwa semua calon PMI telah melalui proses yang sah dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Editor : Faisal Firdaus
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa