Tulungagung, jurnalmataraman.com – Jembatan yang menghubungkan Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, dengan Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, amblas setelah tergerus banjir pada Minggu (malam). Pondasi jembatan di bagian tengah bergeser, sehingga badan jembatan mengalami amblas dan tidak bisa digunakan.
Akibat kondisi tersebut, jembatan tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Masyarakat yang hendak menyeberang terpaksa menggunakan jalur alternatif dengan memutar sejauh kurang lebih tiga kilometer.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, saat meninjau lokasi pada Senin siang (16/12/2024), menyatakan bahwa jembatan tersebut dulunya dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), namun saat ini sudah menjadi aset milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
“Agar akses bisa kembali normal, kami akan mengusulkan pembangunan jembatan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan anggaran belanja tak terduga,” ujar Tri Hariadi.
Selain menyebabkan jembatan amblas, banjir yang terjadi pada Minggu malam juga mengakibatkan tanggul sungai di Desa Junjung terkikis di dua titik. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan tanggul akan jebol dan mengancam pemukiman serta area persawahan milik warga desa setempat.
Pihak Pemerintah Kabupaten Tulungagung berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kerusakan tersebut dan memastikan infrastruktur kembali normal secepatnya.
Penulis : Agus Bondan
Editor : Bangga Putra Pratama
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa