Kediri, Jurnalmataraman.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kediri dari siang hingga sore hari menyebabkan Sungai Bendo Krosok meluap dan merendam puluhan rumah warga di Dusun Putat, Kecamatan Banyakan, pada malam hari. Akibatnya, puluhan rumah di dusun tersebut terendam banjir, dengan ketinggian air di jalan raya mencapai setinggi lutut orang dewasa, sementara di dalam rumah air mencapai sekitar 20 sentimeter.
“Ada sekitar 20 rumah yang terendam banjir, disebabkan sungai bendo krosok meluap, setelah wilayah sini diguyur hujan lebat dari siang hingga sore hari. Dan banjir kali ini merupakan yang paling parah,” ujar Agnesia, Kepala Dusun Putat.
Selain itu, Sungai Bendo Mongal yang melintasi Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri juga mengalami hal serupa. Meluapnya sungai ini menyebabkan tanggul yang sebelumnya sudah diperbaiki dengan kawat penahan kembali jebol. Penyebab meluapnya Sungai Bendo Mongal diduga akibat sampah dan pepohonan yang tersangkut di dam sungai, yang menghalangi aliran air.
Untuk mencegah banjir semakin parah, warga setempat bergotong-royong membersihkan sampah-sampah yang menghalangi aliran air di dam Sungai Bendo Mongal.
Hingga saat ini, petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kediri terus melakukan assessment untuk mendata dampak banjir yang terjadi dan mempersiapkan upaya tanggap darurat. Warga diharapkan tetap waspada terhadap potensi banjir lanjutan mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Penulis : Muhammad Zainurofi
Editor : Ahmad Dafit
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa