Kediri, Jurnalmataraman.com Hari kamis ini merupakan hari ketujuh atau hari terakhir, pencarian Hariyono lansia warga Perum Wilis Indah 2 Mojoroto Kota Kediri, yang diduga tenggelam di sungai Kedak saat terjadinya banjir di Kota Kediri pekan lalu.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek Yoni Fariza Krisbawanto mengatakan, pencarian hari ini dilakukan dua tim, yang difokuskan di Bendung Gerak Waruturi hingga ke wilayah Jombang, sedangkan satu perahu karet difokuskan di sepanjang aliran sungai Kedak.
“Pencarian pada hari terakhir ini diperluas karena debit air sungai Brantas mulai tinggi, sehingga kemungkinan korban hanyut hingga ke wilayah Jombang,” ucap Yoni coordinator.
Hariyono sendiri dilaporkan hilang diduga terseret arus banjir, pada Kamis 11 April 2024 lalu. Berdasarkan pantauan CCTV di lokasi perumahan, Hariyono terakhir kali terlihat berjalan menembus banjir di sekitar rumahnya sekitar jam 4 sore.(ben/ans)