Tulungagung, jurnalmataraman.com, Harga beras di Tulungagung terus mengalami kenaikan melampaui harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Zaenu Mansyur mengatakan, harga eceran tertinggi beras medium hanya senilai Rp10.900 per kg.
Namun, harga beras medium saat ini di Tulungagung mencapai Rp15 per kg.
Bahkan harga itu terus mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir pasca pelaksanaan Pemilu 2024.
“Sudah sepekan terakhir ini harga beras mengalami kenaikan, saat ini harganya bahkan mencapai Rp14.500 per kg di tingkat para pedagang dan diyakini terus meningkat,” katanya.
Zaenu menuturkan, bahwa stok beras saat ini masih melimpah. Namun, pihaknya tidak mengetahui penyebab kenaikan harga beras medium saat ini.
Bahkan pihaknya bersama dengan Bulog secara rutin melakukan operasi pasar untuk menekan harga.
Di sisi lain, usaha pengoptimalan mitra Bulog di pasaran belum juga membuahkan hasil.
Padahal dari segi tingkat konsumsi bagi para konsumen, saat ini masih belum ada lonjakan kebutuhan beras medium.
“Kami tidak tahu pasti apa penyebab harga beras medium ini mengalami peningkatan. Apalagi berbagai upaya untuk menekan harga beras medium terus kami lakukan,” pungkasnya.(rga/mj)