Jurnalmataraman.com
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
Jurnalmataraman.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Buka Usaha Pernah Bangkrut 8 Kali, Perempuan Asal Malang Ini Kini Sukses Punya 38 Toko Roti

by Muji Steven
22 Februari 2024 | 19:17
Reading Time: 2 mins read
0
Buka Usaha Pernah Bangkrut 8 Kali, Perempuan Asal Malang Ini Kini Sukses Punya 38 Toko Roti

Mulyani Hadi Wijaya melayani pembeli ( Foto: Rangga )

Tulungagung, jurnalmataraman.com, Mulyani Hadi Wijaya seorang perempuan asal Malang yang kini sukses memiliki 38 toko roti yang berada di berbagai daerah, termasuk di luar Jawa Timur.

Sebelum memulai usaha toko roti Dea Bakery, Mulyani Hadi Wijaya terlibat dalam bisnis penjualan produk Korea dan pernah memiliki usaha jualan ikan asin. Namun, semua usaha itu bangkrut hingga 8 kali pada tahun 1998.

Tidak menyerah, setahun berselang setelah kebangkrutan itu, Mulyani terus mencari peluang usaha baru dan akhirnya memutuskan untuk menjual kue buatan orang lain. Dari situ, minatnya dalam bisnis kue mulai tumbuh.

Saat itu, dia memiliki modal awal Rp26 juta. Awalnya, Mulyani hanya menerima pesanan dari sejumlah konsumen dengan jangkauan yang terbatas dan juga menjual bahan-bahan untuk membuat kue.

Mulyani Hadi Wijaya

Selanjutnya pada Januari 2009, Mulyani mendirikan toko roti pertamanya di sebelah Utara Pasar Kepanjen Malang yang diberi nama Dea Bakery.

Nama itu, diambil dari nama anak ketiga Mulyani Hadi Wijaya, yaitu Dea.

“Saya yakin dengan kerja keras, tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan pekerjaan. Tujuan saya adalah menciptakan lapangan kerja,” katanya saat ditemui di outlet cabang Jepun Tulungagung, Kamis, (22/02/2024).

Saat ini, terdapat 38 outlet Dea Bakery yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Sumatera Barat, Bukittinggi, Pekanbaru, Pontianak, dan Kalimantan Barat.

Selain di Jepun, outlet Dea Bakery juga hadir di Kecamatan Ngunut Tulungagung sejak tahun 2015.

Mulyani berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas produknya, dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan.

Mulyani kini memiliki ratusan karyawan yang bekerja di Dea Bakery.

“Kami berkomitmen untuk menyajikan produk berkualitas, pelayanan terbaik, dan harga yang terjangkau kepada pelanggan,” tutupnya.(rga/mj)

Bagikan di Media Sosial
Tags: headlineTulungagung
ShareTweetShare
Next Post
Gak Rukun dengan Suami, Ibu Asal Ngantru Tega Racun Anak hingga Tewas

Gak Rukun dengan Suami, Ibu Asal Ngantru Tega Racun Anak hingga Tewas

Jurnalmataraman.com

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .

Navigate Site

  • KONTAK
  • REDAKSI
  • INDEKS
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • SUARA PEMBACA

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .