KEDIRI.jurnalmataraman.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi pertanian yang dikembangkan oleh petani di Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Dalam kunjungannya, Khofifah menyaksikan secara langsung perkembangan varietas unggulan Alpukat Kelud, yang dikenal memiliki biji kecil dan daging buah yang tebal, menjadikannya lebih diminati oleh masyarakat.
Khofifah mendorong agar varietas Alpukat Kelud ini segera mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai bentuk perlindungan terhadap inovasi lokal. Menurutnya, perlindungan hukum tersebut sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pengembangan produk pertanian lokal yang memiliki potensi besar ini.
“Alpukat Kelud ini adalah produk unggulan yang patut dilindungi, agar tidak ada pihak yang bisa meniru dan merugikan petani. Kami mendorong agar pengurusan HAKI untuk varietas ini segera diproses,” ujar Khofifah dalam kunjungannya.
Lebih lanjut, Khofifah menilai adanya tren masyarakat yang kini lebih memilih memberikan hadiah berupa tanaman hidup atau buah dalam pot sebagai langkah positif. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Saya melihat ada perubahan tren yang sangat positif. Masyarakat kini lebih peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan alam, termasuk dengan memberikan tanaman hidup atau buah sebagai hadiah. Ini adalah langkah yang baik untuk memperkuat sektor agribisnis berbasis inovasi,” tambah Khofifah.

Agus, salah satu petani pengembang Alpukat Kelud, berharap dengan adanya dorongan dari pemerintah provinsi, pengurusan HAKI untuk varietas ini dapat dipercepat.
“Dengan perlindungan hukum melalui HAKI, kami berharap Alpukat Kelud dapat memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi, baik di pasar nasional maupun internasional,” Ungkap Agus.
Alpukat Kelud sendiri telah menjadi salah satu buah favorit warga Jawa Timur, terutama saat bulan Ramadhan. Buah ini sering digunakan oleh masyarakat untuk berbuka puasa, berkat rasanya yang lezat dan kaya akan manfaat kesehatan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan dorongan untuk mendapatkan HAKI, diharapkan Alpukat Kelud akan semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi petani lokal, sekaligus memperkuat posisi produk pertanian daerah Kediri di pasar yang lebih luas.
(editor : Trias M.A)