Tulungagung, jurnalmataraman.com, Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, melakukan olah TKP di sebuah rumah di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, pada kamis pagi. Olah TKP dilakukan setelah salah seorang penghuni rumah bernisial S-F, bocah perempuan berusia 5 tahun, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar tidur.
Kapolsek Ngantru AKP Sumaji, mengatakan hasil dari olah TKP polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Selain korban meninggal, penghuni rumah yang lain yakni ibu korban berinisial Y-M sempat kritis dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami muntah-muntah.
Menurut AKP Sumaji, malam sebelum kejadian orang tua korban bekerja berjualan di pasar Ngantru dan korban dititipkan pada neneknya. Sekitar pukul 10 malam, ibu korban pulang dan menjemput korban untuk diajak pulang kerumah. Kemudian sekitar pukul 00.00 dini hari, ayah korban pulang dari bekerja dan mendapati ibu korban muntah-muntah, lalu membawanya ke rumah sakit.
Sementara orang tuanya ke rumah sakit, korban di rumah ditemani neneknya. Beberapa waktu menunggui korban, nenek korban curiga dengan kondisi tubuh korban yang dingin dan tidak bergerak. Setelah dilakukan pemeriksaan korban diketahui telah meninggal dunia
“Masih kita lakukan penyidikan belum diketahui penyebab pasti dari meninggalnya korban, secara fisik diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan. Untuk sang ibu saat ini sudah dilarikan ke RSUD Dokter Iskak” ungkap AKP Sumaji, Kapolsek Ngantru.
Kasus kematian bocah 5 tahun dan dugaan keracunan ibu korban tersebut, kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dari TKP polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antar lain sampel muntahan, berbagai jenis obat, cairan putih dalam gelas, serta kaleng minuman penyegar. Untuk mengungkap penyebab kematian korban, jenazah dibawa ke instalasi kedokteran forensik RSUD Dokter Iskak Tulungagung. (bon/arl)