Tulungagung, Jurnalmataraman.com. Dua anak di Desa/Kecamatan Rejotangan ditemukan tak bernyawa di kolam ikan gurami, (25/3). Dua anak yang menjadi korban adalah AF (4) dan ZA (4). Dugaan sementara, kejadian ini akibat kelalaian orang tua.
Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto mengatakan, mulanya AF dan ZA tengah bermain bersama. Sekitar 10.30 WIB, salah satu orang tua dari korban, NN mencari anaknya yang sedang bermain.
“Ketika ibu itu mencari disekitar kolam ikan gurami, dia melihat sosok tubuh yang ada didalam kolam. Mengetahui hal itu, dia langsung berteriak secara histeris meminta pertolongan,” tuturnya.
Mendengar teriakan, dua orang warga langsung datang ke lokasi kejaidan dan langsung menceburkan diri ke dalam kolam ikan gurami untuk melakukan pertolongan kepada dua anak tersebut.
“Setelah diangkat dari kolam ikan gurami, kedua anak tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Rejotangan untuk mendapatkan pertolongan,” ujarnya.
Hery melanjutkan, sesampainya di Puskesmas Rejotangan, kedua anak itu langsung dilakukan pemeriksaan. Namun, sungguh malang kedua anak itu tidak bisa terselamatkan.
“Ketika sampai di Puskesmas, petugas medis menyatakan bahwa kedua anak telah meninggal dunia. Dan kedua jenazah korban langsung dibawa pulang oleh keluarganya,” terangnya.
Kejadian tersebut baru dilaporkan kepada Polsek Rejotangan pada 16.30 WIB. Pihak kepolisian sempat mendatangai rumah korban serta melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Namun ketika polisi datang ke rumah korban, dua anak yang menjadi korban sudah dimakamkan.
“Jadi polisi tidak sempat memeriksa tubuh korban, karena sudah dilakukan pemakaman. Dari pihak keluarga mengatakan kejadian ini sebagai kecelakaan yang ditulis dalam sebuah surat pernyataan bermatrei,” pungkasnya. (mj/ham)