Tulungagung, jurnalmataraman.com, Nanang Winarko (43) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung tersambar kereta api (KA) Dhoho pada Jumat (20/10/2023).
Kapolsek Kedungwaru, AKP Edy Santoso, mengungkapkan bahwa pada sekitar jam 10.30 WIB, terjadi kejadian di mana seorang korban berjalan dari arah Timur menuju ke arah Barat dengan niat untuk menyeberang rel kereta api di perlintasan KM 158.
Pada saat yang sama, KA Dhoho sedang melintas dari arah Utara menuju Selatan dengan tujuan Stasiun Tulungagung. Namun, dugaan sementara bahwa korban kurang waspada terhadap kondisi sekitar sehingga menyebabkan korban tersambar oleh KA yang sedang melintas tersebut.
“Jadi pada lokasi perlintasan KA tempat tersambarnya korban, memang terkadang kerap digunakan jalan pintas untuk menyeberang dari sisi Timur ke Barat atau sebaliknya,” ungkap AKP Edy Santoso, Jumat (20/10/2023).
Edy mengatakan, setelah kejadian itu korban terlempar ke sisi sebelah Timur perlintasan. Saat itu juga korban masih dalam kondisi sadar, sehingga warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kejadian ke Polsek Kedungwaru.
Selanjutnya, petugas yang menerima laporan itu lantas meneruskan laporan ke Tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas medis RSUD dr. Iskak. Setelah mengetahui kondisi itu, korban lantas dilarikan ke RSUD dr. Iskak untuk menjalani perawatan secara intensif.
Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan petugas, korban mengalami patah tulang dan luka-luka pada lengan kirinya dan luka lebam pada bagian belakang kepala.
“Korban masih sadar, saat ini mendapatkan perawatan di RSUD dr. Iskak. Kalau kata warga yang mengenali korban, informasinya korban ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Sekedar informasi, kecelakaan tersebut tidak membuat perjalanan KA Dhoho terhambat untuk melintas menuju Stasiun Tulungagung.(rga/mj)