Kediri,jurnalmataraman.com – Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Kediri, kamis malam (14/11) menggelar debat publik calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri terakhir dalam pilkada 2024, yang bertempat di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kediri.
Dalam debat publik terakhir ini, KPU Kabupaten Kediri mengambil tema “menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten dan provinsi dengan nasional, dan memperkokoh NKRI dan kebangsaan”.
Sementara konsep debat publik kedua ini ada 6 segmen. Segmen 1 pemaparan visi misi sesuai tema. Segmen 2 dan 3, penajaman materi dari panelis. Segmen 3 dan 4, saling bertanya dan saling menanggapi antar paslon. Segmen 6 closing statemen.
Adapun panelis dalam debat ini adalah Dr. H Ahmad subakir M. Ag, selaku wakil Rektor I IAIN Kediri, Hari Tri Wasono, selaku CEO, jurnalis, dan Konsultan komunikasi publik, Dr Muh Hambali M. Ag, selaku kepala pusat career development center (CDC) dan dosen ilmu komunikasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Muthowif SH, Spdi, MH selaku dosen dan Lawyer AH dan Partner, Dr Akhirul Aminulloh, S. Sos. Msi selaku dosen ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan dengan pelaksanaan debat publik terakhir ini harapannya masyarakat Kabupaten Kediri tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta selalu menjalin persaudaraan sampai dengan berakhirnya pilkada 2024.
“Alhamdulillah dalam debat publik ini berjalan lancar dan yang paling penting diakhir acara kedua pasangan calon saling bergandengan tangan untuk menjaga kondisi tetap kondusif sampai akhir pelaksanaan Pilkada,” jelas Nanang kepada jurnalmataraman.com, Kamis (14/11).
Nanang berharap agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri. “Dengan berpartisipasi secara langsung di TPS, setiap warga dapat memastikan suara mereka tersalurkan untuk masa depan daerah Jawa Timur dan Kabupaten Kediri kedepannya. Jangan sampai golput,” tutupnya.
Dalam debat ini sendiri kedua pasangan yaitu pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kediri yaitu Deny Widyanarko – Mudawamah dan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa, memaparkan adu gagasan untuk membangun Kabupaten Kediri kedepan. (Ben/adv)