Kediri, jurnalmataraman.com, Curah hujan yang sudah mulai tinggi pada bulan Januari ini, membuat beberapa ternak diwilayah Kota Kediri mengalami sakit. Berdasarkan pantauan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, sebagian besar hewan ternak mengalami sakit pilek, sakit demam selama 3 hari dan sakit mata. Untuk mengantisipasi penyakit pancaroba tersebut, para peternak diharapkan selalu membersihkan kandangnya.
Dokter Hewan Pujiono dari DKPP Kota Kediri mengatakan, ada tiga kategori hewan ternak yaitu hewan besar seperti sapi, kambing, kerbau, kemudian hewan unggas seperti ayam, bebek dan hewan kesayangan seperti kucing dan anjing. Mayoritas ketiga kategori hewan tersebut mengalami sakit saat musim pancaroba ini.
Selain harus menjaga kebersihan kendang, peternak hewan besar juga harus mencarikan pakan setelah matahari terbit. Hal ini untuk menghindari embun pada rumput, sehingga tidak membuat tenak sakit.
“Alhamdulillah Kota Kediri sampai hari ini laporan dari PMK dan LDS sudah tidak ada yang melaporkan penyakit itu,” pungkasnya.
Pujiono menambahkan, bahwa pada tahun 2023 akhir hingga 2024 ini, sudah tidak ada laporan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) dan LSD atau Lumpy Skin Disease. Namun DKPP Kota Kediri tetap melakukan vaksinasi PMK dan LSD, bagi ternak yang belum dilakukan vaksinasi. (ben/ksy)