Tulungagung, jurnalmataraman.com- Saat memasuki halaman rumah Suwanto di Desa Tawing, Kecamatan Gondang, Tulungagung, nuansa kampung Jawa jaman dulu langsung terasa. Belasan kandang kerbau, lumbung padi, dan berbagai barang antik lainnya memenuhi halaman rumah yang luas tersebut, menciptakan atmosfer khas Jawa tradisional.
Suwanto, seorang anggota polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat, mengungkapkan bahwa ia mulai mengumpulkan barang-barang antik sejak tahun 2007. Pada tahun 2017, seseorang tertarik untuk membeli salah satu koleksinya, dan sejak saat itu, Suwanto mulai berpikir bahwa hobinya ini bisa dijadikan peluang usaha yang menguntungkan.
Menurut Suwanto, saat ini barang yang paling diminati oleh pembeli adalah kandang kebo atau kerbau. Kandang kebo yang pada masa lalu digunakan untuk mengandangkan ternak, kini banyak berfungsi sebagai gazebo, tempat bersantai, dan bahkan garasi mobil yang unik. Kandang kebo ini dijual dengan harga bervariasi, mulai dari 17 juta hingga 150 juta rupiah, tergantung pada ukuran, jenis kayu, serta ketebalan kayu yang digunakan. Selain kandang kebo, bangunan lumbung padi dari kayu juga banyak dicari, umumnya digunakan sebagai tempat santai atau mushola.

Suwanto mengungkapkan bahwa perabotan antik seperti meja, kursi, dan lampu kuno menjadi barang yang laris manis. Semua barang antik koleksi Suwanto dipasarkan melalui media sosial, yang memungkinkan pembeli dari berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan transaksi. Di antara daerah yang menjadi pelanggan tetap Suwanto adalah Batam, Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Bahkan sebelum pandemi COVID-19, Suwanto pernah mengirim pesanan hingga ke luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, Singapura, dan negara-negara di Timur Tengah.
“Untuk merilis barang antik ini aslinya saya itu pedagang tembakau, terus dari untuk penjualan tembakau saya belikan barang-barang antik, awalnya itu cuma hobi akhirnya tahun 2017 ada orang belanja, saya bilang itu barang jelek tapi tetap dibeli, lalu ada tamu dibeli lagi, saya berfikir berarti rejeki saya adalah berjualan barang antik,” ungkap Suwanto, Pedagang Barang Antik.
Dengan koleksi barang-barang antiknya, Suwanto tidak hanya turut menjaga dan melestarikan warisan budaya Jawa, tetapi juga berhasil membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Bagi siapa pun yang tertarik dengan barang-barang antik, halaman rumah Suwanto di Tulungagung bisa menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa