Kediri, jurnalmataraman.com – Pengembangan dan penguatan Demokrasi dilakukan di Ruang Kilisuci Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin siang, oleh Bagian Kesejahteraan Bagkesbangpol Kabupaten Kediri. Beberapa instansi dan lapisan masyarakat dihadirkan untuk berdiskusi membahas perkembangan politik menjelang Pilkada Serentak 2024.
Ada beberapa pembahasan yang turut dibahas, salah satunya mengenai kesetaraan gender, partisipasi pemilih, termasuk komunitas difabel. Serta dampak politik dalam kehidupan masyarakat pasca Pemilu.
Sunan, Kabid Politik dalam Negeri Kesbangpol Kabupaten menyebutkan ada beberapa pokok bahasan yang memang perlu dibahas dan diselesaikan. Menjelang pemilu, ia berharap ASN dapat menjaga netralitas dengan tidak membantu salah satu paslon.
“Sebenarnya memang ada kaitannya dengan namanya demokrasi salah satu indikasinya adalah pemilu sudah tentu kami selaku aparat pemerintah menyampaikan pada masyarakat dan juga kepada instansi ASN,TNI, Polri untuk netral dalam berpolitik karena politik selalu ada perbedaan,” ujar Sunan sebagai Kabid Politik Dalam Negeri.
Sesuai data dari Bagkesbangpol Kabupaten Kediri, pemilu sebelumnya yakni tahun 2019-2020 terdapat 10 orang ASN yang terlibat pelanggaran pemilu. Maka dari itu, pihaknya perlu mengantisipasi kejadian serupa.
Penulis : Muhanmad Zainurofi
Editor : Safin Tri Wiyana